Posted by : Asep Muharam Senin, 16 April 2012


Semula Google tidak percaya Cina atau negara mana pun bisa menerapkan pembatasan internet. (issa-eg.org)
 
Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, mengatakan keterbukaan akses dan informasi di internet sedang berada dalam ancaman. Menurut Brin, ada kekuatan yang sangat besar yang bersiap menghadang kebebasan internet, dari semua sisi di seluruh dunia.

"Saya lebih khawatir sekarang dibanding apa yang terjadi di masa lalu. Ini menyeramkan," kata Sergey Brin, dalam sebuah wawancara khusus dengan the Guardian.

Brin pun menjelaskan, ada kombinasi kekuatan yang berusaha menghancurkan kebebasan internet. Baik itu pemerintahan yang ingin menguasai akses dan membatasi komunikasi warga negaranya dan industri hiburan yang merasa menjadi korban pembajakan.
Selain itu, Brin juga menyinggung  meningkatnya pembatasan yang dilakukan perusahaan seperti Facebook dan Apple, yang mengontrol ketat software yang bisa digunakan di platform mereka.

Miliarder berusia 38 tahun ini dipercaya sebagai orang yang berada di balik penarikan Google dari Cina. Penarikan ini diduga terkait aktivitas sensor dan serangan cyber yang dilakukan pemerintah Cina.

Brin mengatakan, lima tahun lalu dia tidak percaya Cina atau negara mana pun bisa menerapkan pembatasan internet dalam waktu lama.
Tapi Brin kini mengaku salah. "Saya kira tidak ada cara untuk mengembalikan jin ke dalam botol. Tapi sekarang tampaknya jin telah dikembalikan ke dalam botol," ujar Brin.

Brin melanjutkan, upaya pembatasan akses internet oleh suatu negara memang berbahaya. Namun, dia juga mengkhawatirkan Facebook dan Apple yang memiliki platform sendiri dan memiliki akses ke pengguna mereka. Brin menyebut ini bisa menghambat inovasi dan balkanisasi atau pengkotak-kotakan di internet.

"Banyak yang akan hilang. Contohnya, semua informasi di apps--data yang tidak bisa dicari oleh pencari web. Anda tidak bisa mencarinya," ucap Brin.

Brin kemudian mengkritik Facebook yang menyulitkan penggunanya untuk menggunakan atau memindahkan datanya ke layanan lain. "Facebook telah merusak kontak Gmail selama beberapa tahun," ujarnya.

Brin menyebut, dia dan Larry Page tidak akan bisa menciptakan Google jika internet didominasi oleh Facebook. "Anda harus bermain dengan aturan mereka, yang sangat tertutup," kata Brin.

"Lingkungan yang dikembangkan Google, alasan kami bisa mengembangkan mesin pencari, karena web sangat terbuka. Sekali Anda mendapatkan banyak aturan, itu akan membahayakan inovasi," tutur Brin.

Brin pun kemudian paham bahwa banyak yang cemas kalau pemerintah Amerika Serikat bisa memiliki data yang ada di server Google. Tapi Brin mengatakan melindungi data privasi pengguna Google semampu yang mereka bisa.

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi data. Jika kami bisa menggoyangkan tongkat ajaib dan tidak menjadi subyek dari hukum AS, itu akan sangat baik. Jika kami memiliki yurisdiksi ajaib yang membuat seluruh dunia percaya, itu akan sangat baik... Kami melakukannya semampu kami."

Sumber  :  http://teknologi.vivanews.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Páginas vistas en total

Archive

free counters
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Blog Archive

Followers

Followers

About Me

Foto Saya
Asep Muharam
Lihat profil lengkapku

Archives

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blinkie Text Generator at TextSpace.net
free counters
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Batavia 1943 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -