Posted by : Asep Muharam Selasa, 24 April 2012

Kim Jong-Un memeriksa pos militer Korea Utara. (REUTERS/ KRT via Reuters TV)
 
Militer Korea Utara kembali mengeluarkan ancaman akan segera melancarkan "aksi khusus" untuk mengubah pemerintahan Seoul menjadi abu, karena dianggap menfitnah kepemimpinan di Korut.

Korut mengatakan, target serangan mereka adalah "kelompok pengkhianat Lee Myung-Bak, para kriminal, dan 'tikus-tikus', termasuk media konservatif yang menghancurkan opini publik".
"Kami akan melumat semuanya... menjadi abu dalam tiga sampai empat menit, dengan cara yang khas, metode kami sendiri."

Sebelumnya, selama berbulan-bulan Korut menuding Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak secara ekstrem dan mengancam akan melakukan "perang suci" atas penghinaan terhadap mereka.

Memang, belum terbukti ada insiden apapun setelah muncul ancaman itu. Namun, bahasa yang digunakan Korut makin lama makin pedas. "Operasi khusus angkatan bersenjata revolusioner kami akan segera mulai digelar untuk menjawab tantangan ngawur kelompok pengkhianat," demikian pernyataan kantor berita resmi Korut, seperti dimuat News.com.au, Selasa 24 April 2012.

Tak hanya itu, di Pyongyang puluhan ribu orang turun ke jalan Jumat lalu, meneriakkan yel-yel kebencian pada Lee Myung-Bak dan menuntut bayaran nyawa atas pernyataannya yang dinilai menghina Korut.

Apa yang dinilai menghina Korea Utara sampai sumsum tulang itu?

Minggu lalu, Korut meradang atas pernyataan Lee dan media Korsel yang mempertanyakan biaya perayaan ulang tahun, juga uang negara yang dikuras untuk meluncurkan roket yang gagal.

Lee mengatakan biaya peluncuran roket sebesar US$850 juta yang gagal awal bulan ini bisa dipakai untuk membeli 2,5 juta ton jagung untuk memberi makan penduduk Korut.

Meski tak menanggapi langsung ancaman "misi khusus" Korut itu, Juru bicara Gedung Putih Jay Carney menyatakan pihaknya tak bisa membiarkan provokasi itu.

"Perilaku provokatif rezim Korut tak akan memberi makan rakyatnya. Yang terjadi justru sebaliknya," kata dia. "Provokasi itu juga tak bakal membuat ekonomi mereka tumbuh, justru sebaliknya."

Provokasi itu, Carney menambahkan, juga tak akan mengurangi isolasi dunia terhadap rezim itu. Sekali lagi, "yang terjadi justru sebaliknya."

Sebelumnya, Korut juga mengancam akan membalas tindakan Amerika Serikat yang membatalkan kesepakatan untuk memberikan bantuan pangan, terkait peluncuran rudal yang gagal itu. Para ahli meyakini bahwa Korut--di mana Kim Jong-Un berupaya mengokohkan kekuasaannya--akan segera meluncurkan uji coba nuklir di bawah tanah.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon juga ikut bersuara. Mantan Menlu Korsel itu mengatakan, ancaman tersebut tak semestinya dikeluarkan. "Tak diharapkan dalam upaya pencapaian perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," kata dia seperti dimuat Washington Post.

Sumber  :  http://dunia.vivanews.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Páginas vistas en total

Archive

free counters
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Blog Archive

Followers

Followers

About Me

Foto Saya
Asep Muharam
Lihat profil lengkapku

Archives

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blinkie Text Generator at TextSpace.net
free counters
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Batavia 1943 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -