Minggu, 22 April 2012
Sir Alex Ferguson (REUTERS/ Nigel Roddis)
Ferguson menganalisa, tim asuhannya terlalu mudah memberikan gol kepada tamunya di Old Trafford. Sebab, The Red Devils sebenarnya sempat memimpin pertandingan 3-1.
Namun, penampilan militan The Toffees memaksa MU harus puas bermain imbang 4-4 setelah Nikica Jelavic dan Steven Piennar mencetak gol tambahan bagi Everton jelang laga bubar.
"Saya pikir, kami mutlak memberikan mereka kemudahan. Kami harus melihat jalannya pertandingan. Kami telah memperlihatkan permainan fantastis. Beberapa gol tercipta dengan cara yang luar biasa," kata Ferguson dikutip dari Sky Sports. "Tapi membiarkan mereka mencetak empat gol di Old Trafford di laga kandang, sulit dipercaya."
Secara terbuka, dia menunjuk kelengahan lini belakang menjadi kendala MU memetik poin sempurna dari tangan Everton. "Ini kesalahan barisan pertahanan. Saya pikir, mereka terlalu mudah mendapatkan gol. Padahal, kami telah bermain dengan baik. Ini bukan suatu yang normal bagi tim yang sedang bertarung untuk gelar," ketusnya.
Penentuan di Derby Manchester
Kendati hasil ini tidak menggoyahkan MU dari pucuk pimpinan klasemen, Ferguson menyebut penentuan gelar juara terletak pada partai sengit bertajuk derby Manchester kontra ManCity pada 1 Mei mendatang.
"Kami telah memberi mereka inisiatif, tidak ada keraguan tentang itu. Hal itu membuat permainan di Etihad menjadi penentu gelar juara. Kami telah menyulitkan diri kami sendiri. Tapi kami akan berangkat ke sana untuk mengetahui, kami bisa mendapatkan hasilnya," ujar Ferguson.
Ia pun merefleksikan laga kontra Everton menjadi pemicu semangat bagi anak asuhnya untuk merebut hasil optimal saat menyambangi ManCity nanti.
"Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukan itu. Akan ada reaksi besar saat bertanding melawan ManCity," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.
Sumber : http://bola.vivanews.com
Postingan
