Posted by : Asep Muharam Minggu, 15 April 2012


Aksi ambulans mengevakuasi warga (ANTARA/Hasan Sakri Ghozali)
 
Pengaduan polisi, hubungi 110 atau 112 dari telepon genggam. Pelayanan gangguan PLN, hubungi 123. Butuh ambulans, hubungi 118. Bencana alam, hubungi 129. Kebakaran, hubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat xxxxx. Bayangkan, begitulah repotnya warga Jakarta untuk memilih panggilan darurat.

Namun, kini, Pemerintah DKI Jakarta berencana memadukan semua layanan itu dalam satu nomor layanan terpadu 911. Tenaga ahli dari Kanada dan Malaysia didatangkan menyiapkan konsep terpadu ini.

“Layanan cepat dan tepat dalam kondisi darurat sangat diperlukan," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. "Sebab, hitungan detik, menit menentukan kondisi seseorang. Waktu yang singkat itu bahkan jadi penentu hidup mati korban,” katanya akhir pekan ini.

Public Service Centre 911 ini lebih memantapkan layanan darurat kepada warga Jakarta, terutama di bidang kesehatan dan keamanan. Dengan kehadiran Public Service Centre 911, setiap warga Jakarta diharapkan bisa dilayanani secara maksimal, meskipun dalam kondisi darurat. Ini akan sangat membantu mengurangi jumlah korban, baik materil maupun moril, dari berbagai peristiwa atau bencana yang tak diinginkan.

Menurut Foke, Public Service Centre 911 sekaligus akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya Pemprov DKI dan Kepolisian dalam melayani warga Jakarta. “Jika selama ini, pengelolaan layanan kesehatan atau rumah sakit, pemadam kebakaran, Satpol dan Kepolisian, lebih banyak dilakukan secara sendiri-sendiri, kini akan terintegrasi,” katanya.

“Saya telah berkoordinasi dan berbagai instansi seperti Polda Metro Jaya dan menginstruksikan Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Satpol untuk segera menyiapkan hal-hal yang diperlukan,” ujar Foke menambahkan. “Nanti melalui satu sistem IT yang akan kami bangun, setiap panggilan yang masuk akan segera diketahui layanan bisa diberikan sesuai kebutuhan. Selama ini kan jalan sendiri-sendiri, sehingga pelayanan yang diberikan tidak optimal,” tuturnya.

Ahli dari layanan darurat Kanada, Gary Payne, mengatakan tidak terlalu sulit membangun sistem layanan darurat 911 di Jakarta karena infrastruktur yang sudah ada sangat mendukung. “Tinggal bagaimana menerapkan dan mengefektifkan dengan sistem IT yang ada,” ujarnya.

Model Selandia Baru

Indonesia memang agak terlambat dalam memakai satu nomor standar untuk semua panggilan darurat. Upaya itu sudah dilakukan Selandia Baru setengah abad lalu. Mereka memakai satu nomor panggilan 111, untuk semua layanan darurat. Sebelumnya, layanan polisi dan ambulans, misalnya, terpisah dan harus dicari dulu di buku telepon.

"Bisa dibayangkan bagaimana seorang yang sedang panik harus begitu repot mencari nomor yang tepat di daftar itu," kata seorang insinyur telekomunikasi menceritakan masa itu, seperti dilansir laman www.111.govt.nz.

Pertengahan 1957, sebuah komite mewakili jawatan telekomunikasi, polisi, departemen kesehatan dan dinas pemadam kebakaran Selandia Baru terbentuk. Komite ini lalu menyusun sebuah nomor layanan darurat tunggal untuk seluruh Selandia Baru.

Awalnya mereka memakai nomor 999, nomor layanan darurat yang juga dipakai di Inggris. Namun, belakangan mereka memilih 111, dan pelan-pelan, satu demi satu daerah di Selandia Baru memakainya sebagai nomor layanan darurat.

Jika Selandia Baru memakai 111 dan Inggris 999, Uni Eropa sebenarnya memakai 112. Australia menggunakan 000. Sementara Amerika Utara yang meliputi Kanada dan Amerika Serikat menggunakan 911.

Itu sebabnya, agar ada standar nomor panggilan darurat, Badan Telekomunikasi Dunia (ITU) pada Mei 2008, merekomendasikan nomor 112 atau 911 untuk panggilan darurat. ITU menyarankan negara anggota menggunakan salah satu atau kedua nomor itu sebagai nomor layanan darurat. Salah satu nomor, kata ITU, digunakan untuk memfasilitasi panggilan emergency bagi para pengunjung saat bepergian ke sebuah negeri.

Sumber  :  http://fokus.vivanews.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Páginas vistas en total

Archive

free counters
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Blog Archive

Followers

Followers

About Me

Foto Saya
Asep Muharam
Lihat profil lengkapku

Archives

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blinkie Text Generator at TextSpace.net
free counters
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Batavia 1943 -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -