Batavia 1943

Meski sukses menjuarai MotoGP di tahun pertamanya, Marc Marquez mengaku tak ingin hidup mewah dan berfoya-foya. Menurutnya, mobil BMW M6 yang diberikan MotoGP musim ini bahkan adalah hadiah yang terlalu mewah.

"Saat ini saya tak menginginkan apapun. Saya mendapatkan hadiah mobil karena mendapatkan banyak pole. Bahkan hadiah itu terlalu mewah bagi saya! Tapi itu tetaplah hanya hadiah, jadi saya tak perlu terlalu bangga," ujar dalam wawancara bersama La Vanguardia.

Ketika ditanya apakah dirinya ingin membeli mansion mewah seperti milik Jorge Lorenzo di Barcelona, Spanyol, Marquez yang hingga kini masih serumah dengan orang tuanya pun menolak.

"Tidak!" jawabnya sembari tertawa. "Saat ini, saya merasa nyaman dengan apa yang ada. Saya tak mengeluh. Lagipula jika saya lepas dari orang tua, tak akan ada makanan di meja ketika saya pulang. Jika begitu, saya harus melakukan segala hal sendiri."

Marquez juga mengaku dirinya dan sang adik, Alex Marquez masih harus membantu orang tua di rumah. "Raja di rumah tentu ayah saya, dan ratunya adalah ibu saya. Saya dan Alex melayani. Di rumah, tidak ada juara dunia. Saya membersihkan tempat tidur sendiri. Saya dan Alex juga harus mengatur meja ketika waktu makan tiba," pungkasnya.


Sumber  : bola net

Mark Schwarzer rupanya amat gembira dengan kesempatan melakoni debut Liga Champions yang diberikan oleh Jose Mourinho padanya kemarin. Kiper asal Australia itu ditunjuk sang pelatih untuk menggantikan posisi Petr Cech kala Chelsea menjamu Steaua Bucharest di Stamford Bridge.

"Itu adalah sesuatu yang besar. Istri saya selalu mengatakan bahwa saya pria yang tidak memiliki emosi. Saya sangat Jerman, katanya, terkait hal itu, saya merasa amat senang, terutama setelah laga usai," jelasnya pada Daily Mail.

"Manajer memiliki kepercayaan pada saya dan memberikan kesempatan untuk memenuhi ambisi seumur hidup guna bermain di level tertinggi, di Liga Champions."

Schwarzer sendiri sudah 51 kali bermain di Piala UEFA dan Europa League kala ia masih membela Middlesbrough dan Fulham.

Sumber  : http://www.bola.net/champions/debut-champions-schwarzer-tak-lagi-dingin-4af820.html

Dua wakil Premier League, Tottenham Hotspur dan Swansea City, berhasil melaju ke babak 32 besar Liga Europa, meski meraih hasil berbeda di laga terakhir fase grup.

Pada pertandingan terakhir grup A, The Swans dipaksa takluk dari St Gallen dengan skor 0-1. Akan tetapi hal itu tidak berpengaruh, karena mereka tetap berada di posisi runner up dan akan lolos bersama Valencia FC yang memuncaki klasemen.

Sementara itu, The Lily White mencatat rekor kemenangan sempurna di sepanjang fase grup, usai membantai Anzhi Makhachkala 4-1 di White Hart Lane. Dengan poin 18, Spurs akan melaju ke babak 32 besar bersama Anzhi sebagai runner up.

Selain keempat tim di atas, 20 tim dari grup tersisa yang juga memastikan diri lolos ke babak 32 besar. Dari 24 total 24 tim saat ini, delapan tim untuk melengkapi kuota akan diambil dari peringkat tiga masing-masing grup di Liga Champions.

Berikut tim-tim yang sukses melaju ke babak 32 besar Liga Europa 2013/14:

• Grup A: Valencia FC; Swansea City
• Grup B: Ludogorets Razgrad; Chornomorets
• Grup C: SV Salzburg; Esbjerg
• Grup D: FK Rubin Kazan; NK Maribor
• Grup E: Fiorentina; Dnipro Dnipropetrovsk
• Grup F: Eintracht Frankfurt; Maccabi Tel-Aviv
• Grup G: Racing Genk; Dynamo Kiev
• Grup H: Sevilla FC; Liberec
• Grup I: Olympique Lyon; Real Betis
• Grup J: Trabzonspor; Lazio
• Grup K: Tottenham Hotspur; Anzhi Makhachkala
• Grup L: AZ Alkmaar; PAOK Salonika

Sementara delapan tim yang akan memenuhi kuota dari Liga Champions adalah berikut ini:

• Shakhtar Donetsk
• Juventus
• Benfica
• Viktoria Plzen
• FC Basel
• Napoli
• FC Porto
• Ajax Amsterdam

Sumber  :  http://www.bola.net/uefa/duo-premier-league-melaju-ke-32-besar-liga-europa-0077d6.html