Batavia 1943

Penyerang Chelsea, Didier Drogba, mengakui, pertandingan melawan Barcelona akan selalu sulit untuk dihadapi. Namun, Drogba menyatakan, timnya selalu memiliki hasrat yang sama untuk meraih kemenangan setiap bertemu Barca.

Kedua tim akan tampil dalam pertandingan semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (18/4/2012). Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada semifinal Liga Champions 2009. Chelsea gagal melaju ke final setelah Barca mampu menahan imbang 1-1. Barca otomatis merebut tiket ke final karena pada leg pertama, di Camp Nou, kedua kubu sama-sama gagal mencetak gol.

"Itu bukan hanya memori yang buruk. Kami memiliki beberapa memori yang bagus melawan Barcelona. Peluang 50-50 meskipun mereka mengatakan menjadi tim terbaik di dunia dan memiliki pemain terbaik dunia (Lionel Messi)," jelas Drogba.

"Ada dua pertandingan di babak semifinal. Semua hal bisa terjadi. Namun, hasratnya selalu sama, hasrat untuk mengalahkan mereka. Laga nanti akan sulit bagi kami. Namun, kami siap bermain," lanjutnya.

Sejak musim 1999-00, keduanya sudah sepuluh kali bertemu, lima pertemuan di kandang masing-masing. Stamford Bridge memang bukan stadion yang "ramah" kepada Barca. Di sana, Barca pernah tiga kali kalah, sekali imbang dan satu kali menang. Dengan hasil ini, Drogba optimistis bisa menang di kandang sehingga memiliki harapan untuk meraih trofi pada musim ini.

Selain di Liga Champions, The Blues" berpeluang mengangkat trofi Piala FA. Mereka berhasil menembus final usai menyingkirkan Tottenham Hotspur 5-1.

"Musim lalu menjadi musim yang buruk. Saya tidak memenangkan apapun. Saya berharap musim ini bisa berbeda. Saya ingin memenangkan trofi. Ini bukan karena musim ini menjadi musim terakhir saya," ungkapnya.

Sumber  :  http://bola.kompas.com/read/2012/04/17/10200319/Bertemu.Barca.Hasrat.Chelsea.Selalu.Sama.