Batavia 1943

Awal yang indah akhirnya berubah menjadi buruk. Terlalu buruk. Itulah Newcastle United. Manajer Alan Pardew kesulitan mengakhiri rentetan kekalahan belakangan itu. Ironisnya, tamu yang datang kali ini di Stadion Sports Direct Arena juga ingin memungkasi derita kekalahan dari derbi pekan lalu. Manchester City.

Pardew tengah pusing tujuh keliling. Pasalnya, The Magpies tengah terpuruk dan hanya dua angka di atas zona degradasi.

Performa yang sulit diperkirakan, mengingat musim lalu Newcastle adalah tim 5 besar Premier League. Ditambah lagi, The Toon Army sempat menebas Manchester United di awal kompetisi ini.

Lima kekalahan ditelan Newcastle dalam enam laga Premier League terakhir. Mereka pun hanya mampu mengais empat poin dari maksimal 21 angka. Musim lalu, Newcastle sanggup duduk di peringkat ketujuh dengan raihan nilai 21. Kini, klub kawasan Tyneside itu bertengger di posisi ke-14 dengan hanya mengoleksi 17 angka. Ironis.

Salah satu penyebab menukiknya performa Newcastle adalah kolaborasi berkebalikan. Apa itu?

Pertama, ketika Demba Ba tampil cemerlang, partner duet strikernya, Papiss Cisse, melempem. Begitu pula sebaliknya.

Demikian pula dengan duet gelandang yang musim lalu demikian trengginas menggiring kinerja lini tengah. Siapa lagi kalau bukan Yohan Cabaye dan Cheick Tiote. Musim ini, keduanya hanya tampil bersama dalam tiga pertandingan. Keduanya bergantian cedera dan harus menepi memulihkan kondisinya.

Dua faktor itu ibarat membunuh Newcastle. Pardew seperti tak bisa berbuat apa-apa menyongsong laga yang akan disiarkan langsung oleh Global TV, Sabtu (15/12/2012), mulai pukul 19.15 WIB.

Kemungkinan besar, Pardew akan melakukan belanja pemain bulan depan. Tetapi, Januari masih dua pekan lagi. Masih ada City yang harus dibereskan Newcastle.

Manchester Biru juga tengah terpuruk mentalnya setelah dipukul 2-3 oleh rival sekotanya, Minggu (9/12/2012).

Namun, Manajer Roberto Mancini yakin timnya akan segera bangkit. Kalau City bermain seperti saat menghadapi MU, Mancio percaya Yaya Toure dan kawan-kawan akan segera memangkas defisit enam poin dengan sang pemimpin sementara, Manchester Merah.

Namun, absennya dua pilar--kapten Vincent Kompany dan gelandang Gareth Barry--akan jadi malapetaka berikutnya bagi City kalau tak cermat mengatasi. Patut ditunggu, apakah Mario Balotelli akan kembali ditampilkan Mancini sejak awal pertandingan, memulai dari bangku cadangan atau malah bahkan tak ada dalam susunan pemain City.

Yang melegakan, The Citizens punya sejarah duel bagus dengan The Magpies. City memenangi dua pertandingan dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Ditambah lagi, Newcastle tak pernah menang atas City dalam 11 duel pamungkas. Kemenangan terakhir The Toon Army tatkala Michael Owen mengemas satu-satunya gol, September 2005, di markas Newcastle yang musim depan kembali bernama St James' Park.

Wajar kalau City membidik tiga angka atas tuan rumah Newcastle. Target yang tak muluk untuk diwujudkan Mancini dan Newcastle layak jadi mangsa empuk City.

Perkiraan Susunan Pemain
Newcastle (4-3-3): Krul; Simpson, Willamson, Coloccini, Santon; Anita, Tiote, Gutierrez; Cisse, Ba, Arfa
Pelatih: Pardew

City (4-2-3-1): Hart; Zabaleta, Nastasic, Toure, Clichy; Garcia, Toure; Nasri, Tevez, Silva; Aguero
Pelatih: Mancini

Perkiraan Susunan PemainNewcastle: Cabaye, Vuckic, S. Taylor, R. Taylor, Gosling (cedera), Obertan
City: Kolarov, Richards (cedera), Barry (sanksi), Milner, Rodwell (meragukan)

Lima Duel Terakhir6/5/2012 - Newcastle 0-2 City (EPL)
19/11/2011 - City 3-1 Newcastle (EPL)
26/12/2010 - Newcastle 1-3 City    (EPL)
3/10/2010 - City 2-1 Newcastle (EPL)
28/1/2009 - City 2-1 Newcastle (EPL)

Sumber  :  http://bola.kompas.com/read/2012/12/15/09130092/Mangsa.Empuk.di.Sports.Direct.Arena