Batavia 1943

Pertandingan melawan Italia di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Minggu, 1 Juli 2012, akan jadi final keempat bagi Spanyol. Sebelumnya mereka sudah pernah mencapai partai pamungkas turnamen sepakbola antarbangsa Eropa sebanyak tiga kali yakni pada 1964, 1984 dan 2008 lalu.

Dari tiga laga puncak itu, La Furia Roja berhasil menang dua kali. Berikut adalah sejarah Spanyol di final Piala Eropa:

1964
Ini adalah momen paling bersejarah bagi sepakbola Spanyol. Untuk pertama kali mereka berhasil memenangi turnamen besar.

Di bawah asuhan pelatih Jose Villonga, Spanyol yang juga menjadi tuan rumah lolos ke final usai mengalahkan Hungaria 2-1 di babak tambahan.

Pada laga pamungkas, mereka menghadapi juara bertahan Uni Soviet yang kala itu masih dibela kiper legendaris Lev Yashin. Sementara tim Matador mengandalkan kebintangan Luis Suarez.

Sempat unggul melalui Jesus Maria Pereda di menit 8, pendukung Spanyol kembali bungkam karena hanya dua menit berselang Galimzyan Khusainov sukses menyetarakan kedudukan menjadi 1-1. Marcelino Martinez lalu menjadi pahlawan setelah pada menit 84 mencetak gol kemenangan Spanyol.

1984

Spnayol harus menunggu 20 tahun sebelum mencapai final untuk kali kedua. Butuh perjuangan keras agar bisa sampai ke partai utama pada perhelatan di Perancis itu.
Di semifinal mereka menumbangkan Denmark lewat sebuah drama adu penalti yang berkesudahan dengan skor 5-4. Sebelumnya pada waktu normal dan tambahan kedua kubu bermain sama kuat 1-1.

Spanyol yang kala itu dilatih Miguel Munoz Mozun tak berdaya menghadapi keperkasaan tim tuan rumah. Mereka digasak Perancis 0-2. Michel Platini membuka keunggulan Les Bleus di menit 57, lalu Bruno Bellone melengkapinya di ujung laga.


2008
Pada perhelatan di Autria-Swiss ini generasi emas Spanyol mulai menunjukkan kedigdayaannya. Keluar sebagai juara Grup D dengan mencatat rekor 100 persen, pada perempatfinal mereka diadang Italia. Xavi Hernandez Cs lalu keluar sebagai pemenang usai melakoni babak tos-tos (4-2), di waktu normal dan perpanjangan kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Masuk ke semifinal, Spanyol bertemu tim 'kuda hitam' Rusia. Pada perjumpaan kedua ini, sebelumnya di babak Grup, mereka kembali berhasil meraih kemenangan mutlak 3-0.

Di partai pamungkas Spanyol berhadapan dengan Jerman. Duel berlangsung sengit. Namun tim semenanjung Iberia berhasil memastikan gelar juara Eropa kedua berkat gol tunggal Fernando Torres di menit 33.

Sumber  :  http://bola.vivanews.com/news/read/331221-sejarah-spanyol-di-final-kejuaraan-eropa