LOS ANGELES, Wisbenbae - Ratu pop dunia asal Amerika Serikat Whitney Houston meninggal dunia, Sabtu (11/2/2012). Penyanyi bersuara emas itu meninggal di usianya yang ke-48 tahun setelah kehidupan pribadinya sempat ramai diberitakan akibat keretakan rumah tangganya bersama vokalis Bobby Brown, hingga ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang. Publisis Kristen Foster mengatakan bahwa pada Sabtu (11/2/2012) waktu AS, Houston telah tutup usia.
Belakangan, diketahui, Houston
ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Beverly Hills. Dalam pencapaian
kariernya, Houston termasuk salah satu wanita emas dalam industri musik
di era 1980 hingga akhir 1990. Houston menjadi salah satu artis paling
laris di zamannya. Melalui kemampuan olah vokal yang luar biasa ditambah
warna vokal yang khas seorang wanita berkulit hitam, Houston mampu
menyihir penonton dan penyuka musiknya. Tak pelak, Houston pun berhasil
menjadi salah satu sumber inspirasi para penyanyi generasi muda di
bawahnya, seperti Christina Aguilera hingga Mariah Carey.
Tetapi sayang, di ujung
kariernya kehidupan Houston justru dirusak oleh obat-obatan terlarang.
Ia tak mampu mengendalikan ketergantungannya. Tak heran jika kemudian
penjualan albumnya lantas jeblok dan terpaksa dihentikan. Citra Houston
semakin terpuruk setelah bersahabat dengan kokain, ganja, dan
obat-obatan terlarang yang merusak warna vokal merdunya menjadi kering,
serak dan tak dapat lagi menyentuh nada dengan notasi tinggi akibat
kondisi tubuhnya tak lagi prima.
"Setan terbesar itu (ada di
diri) saya. Saya tak lagi bisa membedakan (narkotika) sebagai sahabat
baik saya atau pun musuh terbesar saya," kata Houston, yang
didampingi suaminya, Brown kepada Diane Sawyer dari ABC dalam wawancara
eksklusif pada 2002. Sebagai superstar dunia yang berhasil menjual
albumnya sebanyak 55 juta copy dalam sejarah AS, hal tersebut merupakan
peristiwa yang tragis. Houston seakan terlahir untuk menjadi artis
besar.
Ia adalah seorang putri dari
penyanyi rohani Cissy Houston, sekaligus saudara sepupu dari diva era
1960-an Dionne Warwick, dan anak permandian dari Aretha Franklin.
Houston mengawali kariernya sebagai penyanyi gereja ketika masih
kanak-kanak. Saat beranjak remaja, Houston ikut menjadi penyanyi latar
Chaka Khan, Jermaine Jackson, hingga Clive Davis."Pertama kali saya
melihatnya bernyanyi adalah pada saat konser ibunya di sebuah klub.
Kemampuan bernyanyi Houston sungguh mengejutkanku," kata Davis kepada
Good Morning America.