Posted by : Asep Muharam
Selasa, 28 Agustus 2012
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan
status waspada Gunung Tangkubanparahu meningkat dua kali lipat.
Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan
Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status waspada Gunung Tangkubanparahu
meningkat dua kali lipat.
”Kawah ratu temperaturnya meningkat dari sekitar 110 derajat celcius menjadi lebih dari 200 derajat celcius. Meningkatnya lebih dari dua kali lipat,” kata Kepala PVMBG Surono kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/8/2012).
Surono menyebutkan, sampai saat ini aktifitas kawah Gunung Tangkubanparahu makin tinggi. Walapun belum bisa dinaikkan ke level selanjutnya, tapi status ini masih belum bisa diturunkan.
”Saya berharap (status) Tangkubanparahu hanya sampai waspada dan turun kembali. Tetapi kan kita tidak tahu alam seperti apa? Andaikan harus meletus, ya mau gimana lagi. Tapi saya juga berharap tidak meletus, tapi hanya letupan saja,” paparnya.
Jika meletus pun, Surono tidak terlalu mengkhawatirkanya. ”Saya tidak takut dengan letusan Tangkubanparahu. Tapi saya khawatir kadar gas yang ada di sekitar Tangkubanparahu,” tegasnya.
Karena, katanya, semua gunung berapi mengeluarkan gas berbahaya bagi kehidupan. Seperti gas CO2. Surono mencontohkan kejadian di Gunung Salak beberapa tahun lalu saat pendaki tewas karena menghirup CO2. Dan saat itu kondisi gunung normal
Untuk itu, dirinya hanya bisa merekomendasikan untuk warga atau para pengunjung yang datang ke sana untuk berada di radius sekitar 1,5 kilometer dari pusat kawah atau Kawah Ratu
Sumber : http://www.inilahjabar.com/read/detail/1898134/temperatur-di-kawah-ratu-naik-dua-kali-lipat