Posted by : Asep Muharam
Minggu, 29 Juli 2012
Berbicara mengenai wisata alam di Yogyakarta,tidak ada salahnya kita
langsung menuju gunung kidul.Karena banyak sekali wisata alam yang
sangat menarik di kabupaten ini.Mulai dari goa,pantai,air terjun dan
masih banyak lainya.Salah satunya yang menarik untuk kita kunjungi
adalah goa pindul.
Gua Pindul terletak di daerah Dusun Gelaran l, Bejiharjo, Karangmojo,
Gunung Kidul, Yogyakarta. Yap, disini kita akan merasakan serunya
sensasi menelusuri sungai menuju ke dalam perut gua dengan menggunakan
ban mobil sebagai pelampungnya, asik.
Kegiatan ini dinamakan Cave Tubing. Aliran sungainya yang tenang,
membuat kegiatan ini aman dilakukan oleh siapapun, baik anak-anak maupun
orang dewasa. Nah, waktu yang tepat untuk bertubing ria adalah sekitar
pukul 09.00 atau pukul 10.00 pagi.
Hanya dengan membayar Rp 25.000,(minimal 5 orang), kamu sudah
mendapatkan fasilitas perlengkapan cave tubing, seperti ban pelampung, life vest, serta head lamp yang
semuanya sudah disediakan oleh pengelola,serta pemandu. Cave tubing
sendiri buka dari senin sampai minggu, pukul 08.00 – 16.00 wib. Buat
kamu yang tertarik, disarankan untuk reservasi dulu, beberapa hari
sebelumnya.
Disini, kita akan berpetualang menyusuri sungai yang mempunyai panjang
300 m ini. Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi dengan keindahan
alam yang menawan, yaitu stalaktit dan stalagmit yang begitu indah
seperti tirai raksasa menempel di langit-langit gua. Stalaktit dan
stalagmit ini, berusia mencapai ribuan tahun. Stalagtit terbesar
keempat di dunia, juga terdapat disini dan masih aktif hingga kini.
menyusuri goa pindul
Ada pula stalagtit gong yang bila dipukul menghasilkan suara mirip gong,
dan membahana terpantul dinding-dinding gua. Di bagian langit-langit
gua, banyak ceruk-ceruk yang dibuat oleh kelelawar. Di tengah gua,
terdapat satu tempat seperti kolam besar dan biasanya dijadikan tempat
beristirahat atau berenang. Nah, jika cuaca sedang cerah, cahaya
matahari yang terang akan menerobos celah-celah dinding gua, menambah
suasana petualangan menjadi terasa liar, hehe.
Ternyata, gua pindul mempunyai legenda yang dipercaya sampai turun
temurun, lho. Asal usulnama Gua Pindul sendiri, nggak bisa dipisahkan
dari cerita pengembara Jokko Singlulung, seorang pengembara yang sedang
mencari ayahnya.
Suatu hari, Joko Singlulung memasuki gua-gua tersebut. Ketika hendak
masuk ke salah satu gua, Joko Singlulung terbentur batu. Nah, itulah
awal mula gua ini dinamakan Gua pindul, yang berasal dari kata pipi gebendul.
Setelah kurang lebih 45 – 60 menit menyusuri sungai, pengarungan
berakhir di Bendungan Banyumoto, sebuah bendungan yang dibangun sejak
jaman Belanda dengan latar belakang perbukitan kars. Nah, bila masih
kurang puas bermain air, kamu juga bisa terjun bebas dari ketinggian 3
meter dari atas bendungan, lho.
Sumber : http://sinntesa.blogspot.com/2012/07/cave-tubing-di-goa-pindul.html