Posted by : Asep Muharam
Jumat, 23 Agustus 2013
Wajah baru jalur Lintas Nagreg |
Jika anda melakukan perjalanan mudik melewati jalur selatan dari dan ke arah Garut maupun Tasikmalaya
pada lebaran 2011 ini, anda akan menemukan sesuatu yang baru, yaitu
wajah baru jalur Lingkar Nagreg. Sejak dulu kawasan tanjakan Nagreg
selalu menjadi momok bagi pemudik jalur selatan setiap kali musim mudik
lebaran tiba. Selain tanjakan yang curam dan panjang, kemacetan di
kawasan ini juga diperparah dengan adanya percabangan jalur menuju ke
Tasikmalaya dan Garut serta persimpangan rel kereta api yang berada di
puncak perbukitan Nagreg.
Jalur Lintas Nagreg yang lewat dibawah rel kereta api cukup mengurangi kemacetan di kawasan ini |
Hal ini mendorong pemerintah membuka jalan baru yang dikenal sebagai
Lingkar Nagreg sebagai solusi terhadap kemacetan parah di kawasan Nagreg
yang kerap terjadi setiap musim liburan tiba. Lingkar Nagreg terpisah
dari jalan Nagreg lama, arus lalu lintasnya dibuat searah dan tidak
melewati persimpangan rel kereta api, walaupun masih cukup menanjak.
Jarak jalur Lingkar Nagreg juga lebih panjang dibanding jalan Nagreg
lama karena harus memutari perbukitan untuk mengurangi tingkat kecuraman
tanjakan.
Sebenarnya jalur ini sudah dibuka sejak setahun yang lalu untuk
mengurangi kemacetan pada arus mudik 2010, tapi belum begitu efektif
dikarenakan kemiringan tanjakan masih agak curam, jadi banyak kendaraan
yang mogok. Tetapi pada lebaran kali ini, jalur sepanjang 5,3 km yang
telah dibuka sejak H-10 Idul Fitri 2011 itu cukup efektif dalam
mengurangi kemacetan di kawasan Nagreg.
Hal ini disebabkan dalam setahun ini telah dilakukan perbaikan pada
jalur tersebut secara terus menerus, diantaranya adalah mengurangi
tingkat kemiringan jalan dari 18 persen menjadi 10 persen yang membuat
kendaraan tidak begitu kepayahan saat melintasi jalur Lingkar Nagreg.
Jalur ini beberapa waktu lalu memang cukup unik, walaupun kelihatannya
tidak begitu menanjak seperti di jalan Nagreg lama tapi bisa membuat
pengemudi harus memindahkan transmisi kendaraannya ke gigi terrendah.
Semi-tunnel yang terbuat dari beton |
Sumber : http://willylandscape.blogspot.com/2011/09/jalur-lingkar-nagreg-yang-pangling.html