Batavia 1943

Didier Drogba pantas menjadi orang yang paling bahagia dengan keberhasilan Chelsea merengkuh trofi Champions League untuk kali pertama. Selain mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1, Drogba juga menjadi penentu kemenangan Chelsea dalam drama adu penalti.

Usai pertandingan, striker Pantai Gading ini langsung meluapkan kegembiraannya. Drogba justru menyanjung semangat juang rekan-rekannya yang tak pernah menyerah hingga akhirnya sukses menjadi juara baru.

"Sikap tak pernah menyerah telah kami lakukan selama bertahun-tahun. Kami tidak pernah menyerah hingga akhir," kata Drogba dilansir soccerway, Minggu 20 Mei 2012.

"Kami mencoba dan memberikan keberhasilan ini untuk pemain-pemain baru dan muda kami. Kemenangan ini sangat mengagumkan. Sangat sulit untuk diungkapkan," lanjut Drogba.

Drogba dan beberapa pemain veteran Chelsea memang sempat punya kenangan buruk dalam drama adu penalti di final Champions League. Pada final 2008, Drogba dan kawan-kawan harus menangis setelah di final kalah dari MU juga lewat drama adu penalti.
Pada pertandingan itu, Chelsea sempat tertinggal lewat gol Thomas Muller di menit 83. Namun Chelsea berhasil membalas lewat gol Drogba di menit 88 memanfaatkan sepak pojok Juan Mata.
Setelah skor tak berubah hingga 2x15 menit babak tambahan waktu, Chelsea akhirnya tampil menjadi juara baru di Allianz Arena setelah menang 4-3 dalam drama adu penalti. 

Sumber  :  http://bola.vivanews.com/news/read/315060-pahlawan-chelsea--kami-tak-pernah-menyerah-