Posted by : Asep Muharam
Minggu, 07 Oktober 2012
Radikal bebas ibarat pencuri yang akan mengambil elektron kapan pun dan membuat sel menjadi rapuh dan bermasalah. Tubuh kita memiliki kemampuan alami untuk menggantikan elektron yang telah diambil oleh radikal bebas. Namun ini tak bisa dilakukan tanpa makanan yang mengandung antioksidan. Makanan yang mengandung antioksidan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga mereka tak perlu mengambil elektron dari sel tubuh.
Terdapat beberapa nutrisi yang bisa bekerja sebagai antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, beta karoten, seng, selenium, dan mangan. Tiap-tiap zat ini memiliki fungsi yang berbeda bagi tubuh sehingga bisa dikonsumsi secara bergantian.
Berikut ABC News (09/07) memberikan daftar makanan yang banyak mengandung antioksidan.
1. Vitamin E
Vitamin E banyak terkandung dalam biji bunga matahari, almond, bayam, sayuran hijau, pepaya, asparagus, brokoli, wortel, mangga, labu, paprika, dan kacang.
2. Vitamin C
Vitamin C bisa Anda temui pada kiwi, jambu, buah berry, buah-buahan citrus, cabe, brokoli, kecambah, bunga kol, kale, mangga, ubi jalar, dan tomat.
3. Beta karoten
Beta karoten bisa didapatkan dari makanan-makanan seperti wortel, labu, ubi jalar, bayam, aprikot, asparagus, bit, brokoli, dan semangka.
4. Seng
Seng banyak terkandung pada wijen, daging merah, cokelat hitam, buncis, kacang, dan ikan laut.
5. Selenium
Anda bisa mendapatkan selenium pada biji bunga matahari, ikan, daging sapi, jamur, bawang merah, dan gandum.
6. Mangan
Tanaman herba dan rempah-rempah banyak mengandung mangan. Begitu juga dengan kacang-kacangan dan gandum.
7. Makanan anti oksidan lainnya
Selain makanan-makanan di atas, antioksidan juga banyak ditemukan pada seledri, terong, teh, apel, wine, buah berry, dan kecambah.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui tentang antioksidan dengan lengkap kan? Dengan mengonsumsi makanan-makanan di atas, sel tubuh Anda akan tetap terlindungi dari radikal bebas.
Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/seberapa-jauh-anda-mengenal-antioksidan.html