Batavia 1943

Buah delima mungkin dulu tidak begitu populer di kalangan masyarakat. Namun sejak ditemukan bukti bahwa buah delima memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, salah satunya memerangi masalah disfungsi ereksi, orang-orang pun kini mulai gemar makan buah delima. Simak manfaat lain dari buah delima seperti yang dilansir dari Health Me Up (10/07) berikut ini.
Bebas radikalBuah delima kaya akan antioksidan dan membantu tubuh mengusir radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.

Mengencerkan darahKhasiat delima dalam mengencerkan darah membantu kita agar terhindar dari penggumpalan darah yang mampu memicu penyakit kardiovaskular.

Mencegah aterosklerosis Aterosklerosis adalah radang pada pembuluh darah yang disebabkan karena pola hidup yang tidak sehat dan bisa dicegah dengan mengonsumsi delima secara teratur.

Melancarkan peredaran oksigenKarena antioksidan dari delima mampu menurunkan kolesterol, memerangi radikal bebas, dan mencegah penggumpalan darah, oksigen pun semakin lancar mengalir dalam tubuh.

Mencegah arthritisArthritis merupakan radang sendi yang bisa dicegah dengan makan delima, sebab buah ini bersifat anti inflamasi.

Memerangi disfungsi ereksiSebelum mengonsumsi Viagra, ada baiknya Anda mengobati masalah disfungsi ereksi dengan makan delima. Selain lebih alami, delima juga akan memberikan berbagai manfaat lain bagi tubuh.

Kanker prostat dan penyakit jantungBerbagai penelitian resmi sudah pernah membuktikan buah delima ampuh memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Selain itu, penderita penyakit jantung akan membaik jika mereka mau makan delima secara teratur.

Manfaat lainSecara umum, buah delima juga berkhasiat dalam meredakan diare, mengontrol berat badan, mencegah kerusakan tulang lunak, menurunkan tekanan darah tinggi, dan meredakan gejala penyakit Alzheimer.

Jutaan manfaat kesehatan pada buah delima memang tidak perlu diragukan lagi. Jika Anda ingin mendapatkan berbagai khasiat tersebut, ayo segera makan buah delima!

Sumber  :  http://www.merdeka.com/sehat/makan-delima-untuk-mengobati-masalah-disfungsi-ereksi.html