Aneka macam angkutan umum yang sudah tersingkir dari Jakarta. Beberapa
masih bisa ditemukan melaju melawan zaman. Sementara itu, jumlah pemakai
kendaraan umum di Jakarta makin menurun. Tahun 1970, 70 persen warga
Jakarta adalah pengguna angkutan umum. Tahun 2010 warga pengguna
angkutan umum tinggal 17,1 persen.
Siapa masih inget helicak, alias helikopter becak? Dinamai begitu karena
bentuknya dianggap mirip dengan heli dan becak. Kendaraan ini
dipopulerkan Ali Sadikin tahun 1971 dan hanya bertahan selama beberapa
tahun. Lihat betapa sepinya Jalan Thamrin ketika itu.
1980-Oplet sejatinya adalah mobil sedan merk Morris yand dimodifikasi,
kadang dengan mobil Austin. Tahun 1979 trayek oplet dihapus dan diganti
dengan Mikrolet dan Metromini.
1980-Perempuan lewat di depan deretan oplet di terminal Cililitan,
Jakarta. Dulu, pabrik karoseri untuk memodifikasi oplet terletak di
daerah Meester Cornelis, atau kini disebut Jatinegara.
1990-Becak masih bebas mangkal di Bundaran Hotel Indonesia. Jumlah
tertinggi becak sepanjang sejarah ada pada tahun 1966 yakni 160 ribu.
Becak mulai digunakan sejak tahun 1940 dan mulai dilarang sejak tahun
1988. Namun pemusnahan becak secara besar-besaran dari Jakarta baru
terjadi pada tahun 1998.
1996-Bis tingkat masih dapat ditemui di jalan utama kota Jakarta.
Pengelolanya adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta alias PPD. PPD
dibentuk dari Maskapai Lintas Kota Batavia yang dinasionalisasi tahun
1954.
Sumber : http://forum.vivanews.com/jabodetabek/330700-rupa-transportasi-jakarta-yang-kini-telah-punah.html