Posted by : Asep Muharam
Jumat, 13 April 2012
Jika menyebut Drs. Suyadi barangkali
nama tersebut kurang begitu akrab terdengar. Ya, pemilik kumis tebal
ini memang lebih populer dengan nama panggung Pak Raden.
Pada tahun 1980 hingga 1991, lulusan Fakultas Seni Rupa ITB tersebut pernah terlibat langsung dalam serial Si Unyil. Dari tangan Pak Raden, karakter boneka yang konsep cerita yang ditulis Kurnain Suhardiman itu melegenda hingga saat ini.
Kini, pria yang genap berusia 80 tahun pada 28 November mendatang, hidup menumpang di rumah kakaknya di Jalan Petamburan. Di rumah yang terdiri dari satu kamar tidur, satu ruang kerja, ruang tamu, dan dapur itu, Pak Raden tetap aktif berkarya.
Pak Raden tidak sendiri. Ia ditemani asisten rumah tangga dan beberapa kucing kesayangan. Di rumah itulah, Pak Raden juga akan menyanyi dan mencurahkan isi hatinya soal hak cipta Unyil dan soal kehidupannya, sore ini.
Dipandu oleh sastrawan Khrisna Pabhicara, acara penggalangan dana Pak Raden ini terbuka untuk umum. Ada penjualan buku karya Pak Raden, lukisan, dan kaus. Semua dana akan dipergunakan Pak Raden untuk makan, berobat dan mengurus hak cipta.
"Sebetulnya 11 tokoh dalam serial Si Unyil sudah didaftarkan ke HAKI, termasuk Cuplis dan Pak Raden. Cuma terbentur dana. Kemarin niatnya sederhana, cuma Rp2-3 juta juga alhamdulillah," ujar salah seorang penyelenggara acara penggalangan dana Pak Raden, Arif Maulana saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu, 14 April 2012.
Arif menjelaskan, tokoh-tokoh dalam serial Si Unyil selama ini terdaftar atas pihak lain. Saat ditanya apakah pihaknya sudah siap jika harus menempuh jalur hukum, Arif hanya mengatakan, "Kalau orang HAKI bilang harus pakai pengacara nanti diusahakan. Kalau sekarang masih diurus sendiri.
Acara penggalangan dana bagi Pak Raden berlangsung di Jalan Petamburan 3 No. 27 RT 003 RW 04, Petamburan Slipi, Jakarta, hari ini, Sabtu, 14 April 2012, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sumber : http://showbiz.vivanews.com