Posted by : Asep Muharam
Sabtu, 22 September 2012
Vidic memiliki masa kecil yang pahit. Di usia anak-anak, Vidic harus merasakan pahitnya hidup saat perang saudara terjadi di Yugoslavia. Dari pengalaman tersebut, dia menyerukan pesan perdamaian kepada kedua suporter untuk bersatu.
Lewat momentum peringatan tragedi Hillsborough, Vidic berpesan agar sentimen pribadi kedua suporter bisa mencair. Seperti diketahui, fans Liverpool dan MU memiliki kultur dan persaingan yang telah mendarah daging.
“Sepakbola sangat penting. Tetapi tidak pernah lebih penting daripada kehidupan,” ujar Vidic kepada situs resmi MU.“Banyak sejarah yang menaungi kedua klub ini. Kami memiliki beberapa sejarah, tragedi. Begitu juga dengan mereka,” lanjut Vidic.
Untuk meredam ketegangan yang terjadi, dibutuhkan respek besar antar kedua suporter. Menurut dia, penting bagi fans MU dan Liverpool saling bergandengan tangan.
“Sebab, MU dan Liverpool merupakan tim,yang dihormati di seluruh dunia. Kami harus bisa menjadi contoh bisa mengatasi situasi buruk dan bersikap sopan,” Vidic menuturkan.
Vidic berharap, pertandingan akan berjalan kondusif untuk menjaga reputasi dan nama baik kedua kelompok suporter terbesar di Inggris itu.“Mungkin, ini pertandingan besar di dunia. Kami harus menunjukkan kualitas diri untuk menjaga atmosfer laga dan menjadi panutan.”
“Sangat penting tidak melakukan tindakan bodoh di dalam sepakbola. Semuanya untuk sepakbola, tidak ada pertentangan lain di luar itu,” Vidic menambahkan.
Sumber : http://bola.viva.co.id/news/read/353372-vidic--hidup-lebih-penting-dari-sepakbola