Posted by : Asep Muharam
Selasa, 19 Februari 2013
AFP PHOTO / CHRISTOF STACHE
Manajer
Bayern Muenchen dari Jerman, Jupp Heynckes, tengah bersiap memimpin
sesi latihan tim di Stadion Emirates, London utara, Senin (18/2/2013),
jelang laga perdana 16 besar Liga Champions kontra Arsenal, Selasa
(19/2/2013). Saking tingginya tensi internal raksasa London utara, posisi Manajer Arsene Wenger sempat bergoyang. Maklum saja, setelah 2005, pelatih asal Perancis itu tak pernah memenangi trofi lagi bagi Arsenal. Kapasitas dan kinerjanya pun mulai dipertanyakan.
Tak pelak, kemenangan atas Bayern Muenchen adalah obat paling mujarab untuk menyembuhkan rasa frustrasi para penggemar Arsenal. Namun, itu hanya untuk sementara.
Trofi jawara harus diraih musim ini dan di saat gelar kampiun Premier League nyaris mustahil direbut, piala Liga Champions sepertinya jadi sasaran yang lebih realistis.
"Penting bagi kami untuk bermain secara meyakinkan. Penampilan kami secara umum bagus. Kami hanya kalah dua kali dalam 11 laga liga. Imbang tanpa gol adalah hasil bagus di fase gugur Liga Champions, tetapi kami tim ofensif dan kami akan coba keluar menyerang sembari mencetak gol," tegas Wenger dalam konferensi pers di Emirates, Senin (18/2/2013).
"Kami akan tampil seperti yang semua orang tahu, bermain dengan mentalitas positif. Kami punya kualitas untuk memenangi pertandingan dan aspek psikologis lebih penting ketimbang hal lainnya. Lebih penting lagi melupakan apa yang dikatakan orang dan bermain dengan kekuatan kami," sambung Sang Profesor.
Artinya, Arsenal jelas akan membuang jauh kenangan buruk Sabtu lalu, kala gol semata wayang penyerang Blackburn, Colin Kazim Richards, membobol gawang Wojciech Szczesny.
Berpikir positif memang penting dalam laga yang dijadwalkan tayang langsung di SCTV, Rabu (20/2/2013), mulai pukul 02.30 WIB, mengingat rekor pertemuan Arsenal dengan Bayern menyiratkan hasil negatif bagi London Merah. Dalam empat laga Liga Champions sebelumnya, Arsenal kalah dua kali dan sekali mengantongi hasil imbang.
Sebenarnya, problem nir-trofi Arsenal sama dengan Bayern. Hanya, Die Roten tengah memimpin dengan keunggulan poin masif atas pesaing terdekatnya, Borussia Dortmund, di arena Bundesliga. Lagi pula, Bayern optimistis membukukan treble winners musim ini setelah dua tahun kompetisi harus berpuasa gelar kampiun.
"Para pemain memiliki rasa 'lapar' (trofi) dan berambisi meraih kesuksesan. Itu yang sangat penting untuk maju. Kami telah menunjukkan hal itu di liga, piala domestik, dan Liga Champions. Kami punya ambisi dan termotivasi," sebut der trainer Bayern, Jupp Heynckes. "Liga Champions lebih spesial karena Anda bermain dalam level lebih tinggi dan itu membutuhkan lebih."
Dibekali kemenangan dua gol tanpa balas atas tuan rumah Wolfsburg, Jumat (15/2/2013), Bayern dalam spirit tempur tinggi setelah terakhir merasakan pahitnya kekalahan pada 28 Oktober 2012. Bahkan, raksasa Bavaria tengah merentang rentetan 10 kemenangan beruntun sejak 18 Desember lalu.
Namun, tren positif itu tak membuat Heynckes terlena. "Arsenal tim yang sangat bagus, terutama di lini depan, jadi kami harus bertahan dengan sangat ketat dan mencari aliran bola ke lini depan. Lawan memiliki tradisi tersendiri dan telah menoreh berbagai sejarah. Mereka pun gemar memainkan bola-bola bawah. Anda bisa lihat betapa dinamisnya tim itu bermain dengan gayanya tersendiri," sanjungnya.
Wajar Bayern bersikap waspada. Mungkin salah satu faktornya karena Jerome Boateng, Holger Badstuber, dan Claudio Pizarro tak bakal turun gelanggang. Nama terakhir adalah pemborong dua gol dalam pertemuan di Muenchen. Dua gol Pizarro sudah cukup mengantarkan Bayern lolos karena Arsenal hanya mampu mencetak satu gol di London utara.
Apakah itu sinyal Meriam London bakal meledakkan lawannya di Emirates dini hari nanti? Belum tentu.
Perkiraan Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Vermaelen; Wilshere, Arteta; Walcott, Cazorla, Podolski; Giroud
Pelatih: Wenger
Bayern Muencen (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Van Buyten, Dante, Alaba; Martinez, Schweinsteiger; Mueller, Kroos, Ribery; Mandzukic
Pelatih: Heynckes
Kemungkinan AbsenArsenal: Gibbs (cedera), Monreal (teknis)
Bayern: Badstuber, Pizarro (cedera), Boateng (sanksi)
Empat Duel Terakhir9/3/2005 - Arsenal 1-0 Bayern (UCL)
22/2/2005 - Bayern 3-1 Arsenal (UCL)
14/3/2001 - Bayern 1-0 Arsenal (UCL)
5/12/2000 - Arsenal 2-2 Bayern (UCL)
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2013/02/19/07115111/Arsenal.Vs.Bayern.Meriam.London.Belum.Pasti.Meledak