Posted by : Asep Muharam
Minggu, 11 November 2012
IAN KINGTON / AFP
Striker
Chelsea dari Spanyol, Fernando Torres, merayakan golnya ke gawang
Shakhtar Donetsk dalam penyisihan Grup E Liga Champions di Stadion
Stamford Bridge, London, Rabu (7/11/2012). Chelsea akhirnya menang 3-2. Dengan suntingan 23 poin plus status runner-up sementara, "The Blues" adalah tim dengan tren performa menawan. Coba bandingkan dengan "The Reds" yang tengah berada di papan ke-13 berbekal 11 angka, tentu akan mengerucut pada satu hal, "London Merah" lebih dominan.
Faktanya, tidak.
Tiga dari empat duel terakhir justru dimenangi Liverpool, dengan dua poin penuh didapat di Premier League. Apalagi, "Merseyside Merah" hanya kalah dua kali dalam 11 pertemuan terkini. Itu yang membuat segala rancangan di atas kertas buyar.
Bisa jadi, "Si Merah" tampil spartan kala melawan "Si Biru", karena satu nama: Fernando Torres.
Kepindahan mendadak "El Nino" pada Januari 2011 bak menyisakan bara dendam di dalam sekam bagi para Liverpudlian. Kegeraman itu seolah jadi petaka Torres demi mengembalikan kesuburannya seperti pada dua tahun pertama masanya bersama Liverpool.
Hingga pekan ke-10, Torres sudah mengemas empat gol, setengah dari jumlah suntingan top scorer sementara, Robin van Persie.
"Aku yakin Fernando akan mencetak gol, aku tahu dia, aku tahu seberapa 'rasa lapar' di dalam dirinya," tandas Juan Mata membela rekan setimnya.
Duo Spanyol bersama Eden Hazard dan Oscar adalah kartu as Manajer Roberto Di Matteo musim ini. Robbie --sapaan Di Matteo-- punya ambisi membangkucadangkan Frank Lampard dan John Terry yang sudah memasuki senja karier.
Dan, penampilan Chelsea tanpa duo itu pun tak kurang trengginas. Kalau kondisi Lampard masih meragukan, Terry kemungkinan akan kembali turun gelanggang setelah genap menjalani sanksi skors empat pertandingan. Kepemimpinan JT --penggilan Terry-- di lapangan masih diperlukan oleh Robbie dan peran itu belum ada yang sepadan menggantikan.
Laga yang rencananya disiarkan langsung MNCTV, Minggu (11/11/2012) 22.30 WIB nanti, tentu akan makin seru dengan hamparan bumbu tersebut.
Di lain pihak, Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, masih asyik memadukan pakem yang dipercayainya akan membangkitkan kejayaan Liverpool, seperti kala musim lalu membuat tim promosi sekaliber Swansea City bisa sedikit bicara di Premier League.
Sayangnya, skema 4-3-3 racikan Rodgers belum terbukti manjur, namun pria Irlandia Utara itu masih ngotot mempertahankan. Pola baru itu memang butuh waktu, tapi semuanya kian sempit dan harus segera dibuktikan. Alih-alih sukses, pasukan Rodgers bisa kian terpuruk di markas Chelsea.
Manajer Liverpool itu tak bisa begitu saja leha-leha menjadikan sisi historis timnya atas "The Blues", sebagai sadaran utama. Tidak bisa.
Perkiraan Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ivanovic, Luiz, Terry, Cole; Ramires, Mikel; Oscar, Hazard, Mata; Torres
Pelatih: Di Matteo
Liverpool (4-3-3): Reina; Johnson, Skrtel, Agger, Enrique; Gerrard, Allen, Sahin; Suso, Suarez, Sterling
Pelatih: Rodgers
Kemungkinan Absen
Chelsea: Lampard, Cole (meragukan)
Liverpool: Leiva, Borini, Kelly (cedera)
Lima Duel Terakhir
8/5/2012 - Liverpool 4-1 Chelsea (EPL)
5/5/2012 - Chelsea 2-1 Liverpool (FA)
29/11/2011 - Chelsea 0-2 Liverpool (Piala Liga)
20/11/2011 - Chelsea 1-2 Liverpool (EPL)
6/2/2011 - Chelsea 0-1 Liverpool (EPL)
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2012/11/11/10314741/Berhitung.di.Bawah.Kertas